2. Layanan Online
Layanan atau pelayanan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2001 : 646), Pengertian pelayanan adalah :
- Perihal
atau cara Melayani
- USaha
melayani orang lain dengan imbalan (uang);Jasa
- Kemudahan
yang di berikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa.
-
Kita dapat menarik kesimpulan bahwa
layanan atau pelayanan adalah sesuatu yang di berikan oleh seseorang atau badan
untuk melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan pengertian Online adalah
segala aktivitas yang menggunakan internet dan dapat menghubungkan banyak
orang.
Dimana Anda bisa berkomunikasi/berhubungan/terkoneksi dengan banyak orang
melalui dunia maya. Online mempunyai jangkauan yang sangat luas, baik
dalam negeri ataupun luar negeri. Maka Kita tarik kesimpulan bahwa
Layanan Online adalah sesuatu yang di berikan oleh seseorang atau badan untuk
melayani kebutuhan orang lain Menggunakan internet yang dapat menghubungkan
dengan orang lain dengan memiliki jangkauan yang luas meliputi dalam dan luar
negeri.
Pelayanan online merupakan pelayanan melalui internet atau biasa disebut
belanja melalui internet. Pelayanan online sama seperti pelayanan-pelayanan
lainnya dimana setiap pembeli adala raja yang sering kita ungkapkan, pelayanan
harus yang terbaik dan tidak merugikan pihak pembeli. Dan yang dimaksud dengan
pelayanan online sering kita dengar online seperti chatting browsing dan
lainya. Pelayanan online disini berarti sebuah pelayanan pembeli melalui
jaringan network yang pembeli melalui chating atau cara iklan lainya di
internet. Layanan ini dinamakan online karena cara berkomunikasi dengan orang
lain melalui internet. Macam iklan untuk layanan online gambar, suara, dan
garis nama saja pun ada. Maksud dari tebentuknya layanan online adalah
memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam memperoleh informasi
dan layanan publik.Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung
dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga
bisa saling berkomunikasi. Dapat disimpulkan bahwa, online adalah
suatu keadaan dimana sebuah device (komputer)
terhubung dengan device lain dengan menggunakan perangkat modem,
sehingga bisa saling berkomunikasi. Inti semua dari pembahasan layanan online
adalah Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja perpustakaan, perlu
disediakan fasilitas yang memadai.
3. Lembaga Badan Hukum
Berawal dari ide yang akhirnya didirikan pada 19 Desember 2007 bahwa
setiap anggota masyarakat memiliki potensi penuh untuk turut berpartisipasi
aktif mewujudkan Negara hukum yang demokratis, dengan cara menyediakan layanan
bantuan hokum kepada masyarakat yang kurang mampu dan marjinal, serta membangun
sebuah system pengawasan hukum berbasiskan kepada komunitas di masyarakat. Adapun
visi dari LBH yaitu terwujudnya partisipasi aktif dan solidaritas
masyarakat dalam melakukan pembelaan dan bantuan hukum. Penegakan keadilan
serta pemenuhan HAM. Sedangkan misi dari LBH adalah mengembangkan potensi hukum yang dimiliki oleh
masyarakat untuk secara mandiri dapat melakukan gerakan bantuan hukum serta
penyadaran hak-hak warga Negara sendiri dan untuk masyarakat. Ada 3
program utama dari LBH yaitu: Pemberdayaan hukum masyarakat melalui pendidikan
hukum, penyadaran hak-hak masyarakat, pemberian informasi mengenai hukum dan
hak-hak masyarakat serta pelatihan-pelatihan bantuan hukum bagi masyarakat. Advokasi
khusus dan kebijakan publik. Penelitian permasalahan. Penyedia jasa
Internet (disingkat PJI) Internet service
provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan
jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan.
Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa
Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet,
pendaftaran nama domain, dan hosting. ISP ini mempunyai jaringan baik
secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari
sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global.
Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat
berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur
lebar), radio, maupun VSAT.
4. Internet Service Provider (ISP)
1. Pengertian ISP
Internet Service Provider (ISP) atau
Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah sebuah perusahaan atau sebuah
organisasi yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet untuk
perseorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain - lain.
2. Fungsi ISP
·
Sebagai media yang
memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
·
Menghubungkan pelanggan
ke gateway internet terdekat.
·
Menyediakan modem untuk
dial-up.
·
Menghubungkan seorang
user ke layanan informasi World Wide Web (www).
·
Memungkinkan seorang
user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
·
Memungkinkan seorang
user melakukan percakapan suara via internet.
·
Memberi tempat untuk
homepage
·
ISP melakukan proteksi
dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya .
- Electronic
Mail/E-mail/Messaging
Electronic mail (e-mail)
merupakan salah satu layanan yang tersedia di internet. Layanan ini digunakan
untuk saling korespondensi antar teman, relasi, lembaga dan lain sebagainya.
Dengan E-mail data dikirim secara elektronik sehingga sampai di tujuan dengan
sangat cepat. Juga kita dapat mengirim file-file berupa program, gambar,
graphik dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim ke lebih dari satu orang
sekaligus pada saat bersamaan. Konsep E-mail adalah seperti kita mengirim surat
dengan pos biasa, dimana kita mengirimkan ke kantor pos dengan dibubuhi alamat
yang kita tuju. Dari Kantor Pos tersebut akan disampaikan ke Kantor Pos yang
terdekat dengan alamat yang dituju dan akhirnya sampai ke alamat tersebut. Dan
si penerima hanya membuka kotak pos-nya saja yang ada didepan rumah. Disini si
Pengirim tidak tahu apakah si orang yang dituju tersebut sudah menerima surat tersebut, sampai surat itu
dibalas.
Email atau kalau dalam
istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para
pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di
internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik
yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat
sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam
bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung
dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,
menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email. Setiap pengguna layanan email dapat
memiliki alamat E-mail dengan dua cara, yaitu menggunakan
:
1. web mail, yaitu E-mail yang dapat diperoleh dengan mendaftarkan diri pada site-site
yang menyediakan E-mail space pada servernya baik yang gratis atau berbayar
seperti : hotmail, yahoo mail, mailcity, usanetmail, cmpnetmail, dan lain-lain.
2.POP mail, yaitu E-mail yang dapat diperoleh bila kita mendaftarkan diri pada mail
server tertentu (biasanya dengan beberapa syarat tertentu), misalnya milik ISP
dimana anda terkoneksi atau milik instansi dimana anda sedang bekerja. Browser
untuk POP mail biasanya menggunakan browser tersendiri seperti Netscape
Messenger atau Microsoft Internet Mail.
Alamat Email
Alamat diperlukan dalam
proses pengiriman email. Sistem pengalamatan pada emailmenggunakan format identitas dan domain yang digabung menggunakan karakter @ (at,
dibaca et), seperti namasaya@domain.or.id . Pengiriman email dilakukan oleh protokol SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol) merupakan protokol di jaringan TCP/IP yang mengatur bagaimana email
berpindah di antara host dan pemakai. Email disampaikan kepada penerima yang
dituju. Sementara penerimaan email dilakukan oleh beberapa protokol yaitu POP
(Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol
POP dipakai untuk mengambil email yang tersimpan pada mailbox untuk kemudian
dibaca dengan menggunakan aplikasi email. IMAP memiliki fungsi yang sama dengan
POP, hanya IMAP memiliki fitur yang lebih banyak daripada POP.
Layanan email biasanya
dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis
web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook
Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan
pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian,
biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk
melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.
5. Perangkat Yang
Dibutuhkan Untuk Koneksi Ke Internet
1. Modem dial up
(internal/eksternal)/Kabel Modem/Modem ADSL
Modulator demodulator
(Modem) berfungsi mengubah
gelombang analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya mengubah sinyal digital
menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi
dengan internet. Komputer
bekerja hanya mengenal bilangan digital, gelombang pada jaringan telepon adalah
gelombang analog, untuk dapat oleh komputer penerima maka gelombang tersebut
diubah menjadi sinyal digital oleh modem. Sebaliknya ketika komputer bekerja
dengan bilangan digital dan ketika data akan dikirim ke pengguna lainnya dalam
internet, sinyal digital akan diubah menjadi gelombang analog oleh modem. Untuk
Personal Computer (PC), biasanya menggunakan modem dial up yang dihubungkan
dengan line telepon. Secara fisik, modem dial-up dibagi dua yaitu modem
internal yang dipasang didalam komputer pada slot ekspansi yang tersedia
dan modem eksternal yang dipasang dengan menggunakan kabel
communication atau serial. Kecepatan modem dihitung dalam kbps
(kilobit per second). Modem internal memiliki kecepatan untuk men-download
informasi 56 kbps. Pada penggunaan akses dial up, ketika komputer tersambung ke
server ISP, pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang
jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Selain modem dial-up terdapat pula modem ADSL (Asymetric
Digital Subscriber Line). Modem ADSL memiliki kecepatan yang tinggi,
dikembangkan dengan teknologi Discrete MutliTone (DMT). Dalam mengakses
internet, ADSL dapat menggunakan line telepon. Pengguna ADSL diharuskan
mendaftar terlebih dahulu ke ISP (Internet Service Provider). Untuk jenis Cable
Modem menggunakan line TV Kable. Di Indonesia Anda dapat menggunakan
layanan dari TV Kabel, yaitu kabelvision. Cable Modem mempunyai kecepatan akses
yang tinggi. Untuk dapat mengakses internet melalui Cable Modem pengguna
diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada penyedia jasa TV kabel
dan ISP (Internet Service Provider). Pemasangan jaringan internet dengan cable
modem lebih rumit dibandingkan dengan jenis modem lainnya. Pendaftaran untuk
akses internet dengan modem cable menggunakan MAC Address (Media Access Control
Address). Ketika cable modem rusak, Anda harus mendaftarkan kembali MAC Address
baru untuk cable modem baru. Sedangkan pada modem ADSL atau Dial up, ketika
modem rusak kita dapat langsung menggunakan modem baru tanpa harus mendaftarkan
kembali ke ISP.Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second)
atau kbps (kilobit per second). Kecepatan modem dial up bervariasi antara 300
bps hingga 56 kbps, umumnya berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin
tinggi kecepatannya maka akan mempersingkat waktu koneksi hingga menghemat
biaya pulsa telepon. Dalam aliran data internet, terdapat istilah yang disebut
dengan upstream dan downstream. Upstream adalah kecepatan aliran data
dari komputer lokal ke komputer lain melalui sebuah network, sedangkandownstream adalah
kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah
network.
Berdasarkan proses kerjanya, modem dibagi menjadi
dua yaitu hardware modemdan software modem. Hardware modem adalah
modem yang bekerja menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi fungsi
komunikasi data, sedangkan pada software modem pekerjaan dilakukan oleh sebuah
program driver. Penggunaan software modem akan membebani kerja CPU, untuk itu
diperlukan komputer dengan processor yang memiliki kecepatan tinggi misalnya
Pentium 4. Umumnya, modem dial up yang dijual adalah modem berbasis software
dimana harganya lebih murah dibandingkan hardware modem.
2. Line Telepon, Cable TV, ISDN, Satelit, Handphone
Selain modem sebagai perangkat keras yang dapat
menghubungkan komputer ke Intenet, diperlukan line telepon. Selanjutnya
pengguna komputer harus mendaftar ke ISP yang melayani akses dial up misalnya
indosat, telkom dan cbn. Saat ini, dengan line telepon dan modem dial up, kita
tidak diharuskan mendaftar lagi ke ISP, yaitu dengan menggunakan paket
telkomnet instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
Sedangkan untuk jaringan internet lainnya untuk modem dial up harus melakukan
pendaftaran terlebih dahulu ke ISP misalnya cbn.net dan Indosatnet. Selain line
telepon, untuk akses internet dapat pula melalui TV Kabel, modem yang
digunakan adalah Cable Modem. Layanan akses cable modem dapat melalui jaringan
TV Kabel dengan ISP diantaranya cbn, indosat, linknet, centrin dan mynet.
Penggunaan antara jaringan telepon dan jaringan TV Kabel terdapat perbedaan
dalam hal kecepatan akses dan transfer data.
Selain akses internet melalui modem, dapat pula
memanfaatkan teknologi ISDN(Integrated System Digital Network) dan Satelit.
Teknologi ini masih tergolong mahal untuk digunakan oleh perorangan.
Perusahan-perusahan besar atau organisasi telah banyak yang menggunakannya.
Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service
Provider). ISDN adalah jaringan digital yang
memberikan berbagai macam pelayanan jasa telekomunikasi yang berlaku di seluruh
dunia, dan merupakan tansisi sistem telepon analog ke sistem digital. ISDN
memungkinkan transmisi gabungan semua dan setiap informasi yang mecakup suara,
gambar, surat kabar, diagram dan videoconferencing. ISDN diperkenalkan pada
tahun 1970 di Eropa. Teknologi ISDN mampu melakukan transfer data hingga
kecepatan 128 kbps (kilo bit per second). Akses internet satelit dapat pula
melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Konfigurasi VSAT yang banyak
dipakai dan diterapkan dalam sistem multimedia adalah berbentuk star. Dalam
konfigurasi VSAT ada tiga komponen utama yang dibutuhkan, yaitu :
a. Stasiun Hub, merupakan hub berbentuk piringan yang
besar yang dipasangkan menghadap langsung ke satelit. sebagai pengatur semua
lalu lintas atau rute data pada jaringan VSAT. Setiap terminal VSAT lain
(piringan kecil) mengirim atau menerima data harus melalui stasiun hub terlebih
dahulu.
b. Satelit, disebut juga dengan transfoder yang merelay
sinyal dari terminal satu ke terminal lainnya. Satelit yang umumnya digunakan
adalah satelit GEO ( Geostationer Earth Orbiting)
c. Terminal VSAT, Terminal yang berbentuk piringan dengan
ukuran lebih kecil dari statsiun hub. Terminal VSAT ditempatkan pada pelanggan
dengan menghadap langsung pada satelit GEO yang digunakan. Bandwitdh besar
menggunakan piringan lebih kecil dan sebaliknya bandwidth kecil menggunakan
piringan yang lebih besar.
Dengan cakupan antena yang luas maka Hub akan
mentransmisikan sinyal ke satelit dan satelit merelay dan mendistribusikannya
dalam cakupan antena satelit yang kemudian diterima oleh terminal masing masing
pelanggan. Terminal melakukan permintaan pelayanan dengan mentransmisikan
sinyal ke satelit dan diteruskan oleh satelit ke Hub. Untuk itu, pada satelit
setidaknya ada dua kanal transponder, satu untuk merelay sinyal forward dari
Hub ke terminal dan satu transponder lagi untuk merelay sinyal return yang
dikirim dari terminal ke Hub. Dalam konfigurasi star ini, karakteristik satelit
yang dipergunakan sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem VSAT. Makin baik
karakteristik dari satelit terutama dari daya dan pengaruh derau maka akan
makin murah dan praktis di sisi terminal VSAT. Untuk pelanggan VSAT, ada
beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk dapat mengakses internet, yaitu :
a. ODU (OutDoor Unit), yaitu transceiver yang diletakkan di luar (OutDoor
Unit) dan harus sejajar dengan lintasan satelit yang digunakan.
b. IDU (InDoor Unit) yang berbentuk seperti router pada umumnya.
IDU merupakan peralatan yang digunakan di dalam (InDoor Unit) dan berfungsi
sebagai alat interface antara tranceiver dengan peralatan komunikasi seperti PC
(Personal Computer). Selain jaringan dengan satelit VSAT, akses internet dapat
dilakukan pula melalui saluran kabel listrik yaitu dengan menumpangkan aliran
data. PLN DKI Jakarta sedang mengkaji dan mengujicobakan akses internet dengan
aliran data melalui kabel listrik. Pada negara negara maju, penggunaan saluran
kabel listrik untuk mengakses internet sudah mulai dimasyarakatkan. Internet
juga dikembangkan untuk media wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler atau telepon genggam (handphone). Protokol yang
digunakan disebut dengan WAP (Wireless Application Protocol). WAP
merupakan hasil kerjasama antarindustri untuk membuat sebuah standar yang
terbuka (open standard) yang berbasis pada standar internet. WAP bekerja dengan
modus teks dengan kecepatan 9,6 kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS(General
Packet Radio Service) yang memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan
WAP yaitu hingga 115 kbps dengan dukungan aplikasi grafis dan
multimedia. Saat ini, terdapat teknologi 3G (Third Generation) pada telepon
selular berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki
kecepatan transfer data hingga 230 kbps.
http://www.anneahira.com/pengertian-pelayanan.htm