Sabtu, 07 Maret 2015

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT


Aliran Psikoanalisis

Dalam teori psikoanalisanya Freud menjelaskan  tentang struktur kepribadian  individu, struktur kepribadian tersusun atas 3 sistem pokol yaitu:

·  Id
Id merupakan sistem kepribadian yang asli, Id merupakan rahim tempat ego dan superego berkembang. Id berisikan segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir, termasuk isting – insting.

·  Ego
Ego timbul karena kebutuhan – kebutuhan organisme memerlukan transaksi – transaksi yang sesuai dengan dunia kenyataan objektif. Orang yang lapar harus mencari, menemukan dan memakan makanan sampai tegangan karena rasa lapar dapat di hilangkan. Ini berarti orang harus belajar membedakan antara gambaran ingatan tentang makanan dan persepsi aktual terhadap makanan sepertin yang ada di dunia luar. Ego dikatakan mengikuti prinsip kenyataan , dan beroperasi menurut proses sekunder. Tujuan prinsip kenyatan adalah mencegah terjadinya tegangan sampai ditemukan suatu objek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan.

·  Superego
Superego adalah perwujudan internal dari nilai – nilai dan cita – cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan orang tua kepada anak , dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah –hadiah atau bentuk hukuman –hukuman.  Super ego adalah sebagai wasit tingkah laku yang di internalisasikan  berkembang dengan memberiakan respon terhadap hadiah dan hukuman yang diberikan orang tua. Jadi superego cenderung untuk menentang baik id maupun ego , dan membuat dunia menurut gambarannya sendiri.


Aliran Behavioristik

Behaviorisme juga disebut psikologi S – R (stimulus dan respon). Behaviorisme menolak bahwa pikiran merupakan subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokologi memiliki batas pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat diamati. Teori Behaviorisme sendiri pertama kali diperkenalkan oleh John B. Watson (1879-1958)

Teori behavioristik adalah proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan kondisi langsung belajar dalam menjelaskan perilaku dan semua bentuk tingkah laku manusia. Pavlov, Skinner, dan Watson dalam berbagai eksperimen mencoba menunjukkan betapa besarnya pengaruh lingkungan terhadap tingkah laku. Semua tingkah laku termasuk tingkah laku yang tidak dikehendaki, menurut mereka, diperoleh melalui belajar dari lingkungan.

Aliran behaviorisme mempunyai 3 ciri penting:
1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen dari perilaku
2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari dari pada perilaku yang tidak dipelajari.
    Behaviorisme menolak kecenderungan pada perilaku yang bersifat bawaan.
3. Memfokuskan pada perilaku binatang. Menurutnya, tidak ada perbedaan alami antara perilaku

    manusia dan perilaku binatang.


Sumber :
http://hikmatkj.wordpress.com/kesehatan/rohani/pengertian-kesehatan-mental-dan-konsep-sehat/ 
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta : KanisiusSemiun,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar