Selasa, 29 Desember 2015

Review Jurnal Motivasi


Penulis Jurnal        : RatnaHaryani, M.M.W. Tairas
Judul                     : Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi
Volume                  : 3
No                          : 1
Tahun                    : April, 2014
Hal                         : 30-36







PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

   Semakin besar tingkat kemiskinan siswa dari suatu sekolah, semakin rendah skor tes yang mereka peroleh. Hal tersebut bukan berarti kemiskinan adalah penyebab utama rendahnya skor tes mereka, namun hal tersebut berpengaruh. Jika murid yang berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi memiliki nilai yang secara konstan lebih tinggi daripada siswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, pasti ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
  Sudah menjadi hak setiap warga negara untuk dapat memperoleh pendidikan yang sama sehingga tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terpenuhi sekaligus sebagai cara penanggulangan kemiskinan. Namun jika masih ada  siswa/mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan mereka berprestasi tentunya ada faktor-faktor yang mendukung motivasi berprestasi mereka. Seseorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan selalu bersemangat dan berambisi tinggi, melakukan tugas yang diberikan padanya dengan sebaik mungkin, belajar dengan lebih cepat, dan memiliki prestasi dalam bidang yang menjadi keahlian mereka.


B. RumusanMasalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana terbentuknya motivasi berprestasi pada mahasiswa  yang  berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.


C. TujuanMasalah

Tujuan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui terbentuknya motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.


D. ManfaatPenelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi berprestasi pada mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi serta proses terbentuknya motivasi berprestasi tersebut.





  

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

    Berdasarkan data yang diperoleh dari TIMSS (trends in international mtematics and science study) 2003 menunjukan skor tes dari sekolah yang sebagian besar muridnya berasal dari keluarga tidak mampu. Semakin besar tingkat kemiskinan siswa dari suatu sekolah, semakin rendah skor tes yang mereka peroleh. Hal tersebut bukan penyebab kemiskinan tetapi penyebab utama yaitu rendahnya skor tes mereka. Sumber daya manusia bermutu yang menjadi produk pendidikan adalah kunci keberhasilan pembangunan suatu negara. Pada kenyataannya belum semua penduduk dapat menikmati pendidikan yang layak, terutama dari keluarga yang berasal dari tingkat ekonomi rendah. Masih ada siswa/mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan mereka berprestasi atas beberapa faktor yang mendukung motivasi berprestasi mereka.
    Menurut Santrock, 2007  Motivasi berprestasi  memberikan pengaruh besar terhadap pencapaian besar seseorang. Seseorang yang selalu bersemangat dan berambisi tinggi, melakukan tugas yang diberikan padanya dengan sebaik mungkin , belajar dengan lebih cepat dan memiliki prestasi dalam bidang yang menjadi keahlian mereka. Istilah motivasi, seperti halnya emosi berasal dari bahasa latin yang berarti “bergerak”. Ilmu psikologi mempelajari motivasi dengan tujuan mempelajari penyebab atau alasan yang membuat individu melakukan apa yang dilakukan.
    Menurut Gage dan Berliner (1984) menyatakan bahwa istilah motivasi berkaitan dengan situasi dimana seseorang menjadi tergugah (aroused) dan kemudian mengarahkan perilaku tersebut pada suatu tujuan tertentu. Menurut Hardjana (1997) menjelaskan bahwa motivasi mendorong orang untuk bekerja mencapai sasaran dan sadar akan kebaikan, kepentingan, dan manfaatnya.
    Menurut McClelland (1987) mengatakan bahwa motivasi berprestasi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik meliputi kemungkinan untuk sukses , kekuatan akan kegagalan, value, self-efficcacy, serta usia, pengalan dan jenis kelamin. Sementara faktor eksternal meliputi lingkungann sekolah, keluarga serta teman.



BAB III
METODOLOGI

A. Pendekatan

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus


B. SubjekPenelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.


C. TeknikPengumpulan data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan melakukan koding terhadap hasil wawancara yang telah dibuat verbatim.


D. Alat Bantu Penelitian

Alat bantu pada penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara yang mendalam terhadap ketiga subjek serta dokumen atau arsip.


E. Analisis Data

Teknikanalisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan koding terhadap hasil wawancara yang telah di buat verbatim. Bermula dari cara memperoleh subjek menggunakan teknik purposive agar data yang diperoleh adalah data yang representative sesuai dengan tema penelitian. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara secara mendalam.





Pendapat kelompok kami mengenai jurnal yang berjudul Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi yaitu jurnal tersebut cukup baik, dapat menambah pengetahuan dan sebaiknya lebih detail lagi dalam penjelasan tahap penelitian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar