Penulis
Jurnal : RatnaHaryani, M.M.W. Tairas
Judul
:
Motivasi Berprestasi
Pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi
Volume : 3
No : 1
Tahun : April, 2014
Hal : 30-36
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Semakin besar tingkat kemiskinan siswa dari suatu sekolah,
semakin rendah skor tes yang mereka peroleh. Hal tersebut bukan berarti kemiskinan
adalah penyebab utama rendahnya skor tes mereka, namun hal tersebut
berpengaruh. Jika murid yang berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi
memiliki nilai yang secara konstan lebih tinggi daripada siswa yang berasal
dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi, pasti ada beberapa faktor yang mempengaruhi
hal tersebut.
Sudah menjadi hak setiap warga negara untuk
dapat memperoleh pendidikan yang sama sehingga tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dapat terpenuhi sekaligus sebagai cara penanggulangan kemiskinan. Namun jika
masih ada siswa/mahasiswa yang berasal
dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan mereka berprestasi tentunya ada
faktor-faktor yang mendukung motivasi berprestasi mereka. Seseorang yang memiliki
motivasi berprestasi tinggi akan selalu bersemangat dan berambisi tinggi, melakukan
tugas yang diberikan padanya dengan sebaik mungkin, belajar dengan lebih cepat,
dan memiliki prestasi dalam bidang yang menjadi keahlian mereka.
B. RumusanMasalah
Rumusan masalah pada
penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana terbentuknya motivasi berprestasi
pada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
C. TujuanMasalah
Tujuan masalah pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui terbentuknya motivasi berprestasi pada mahasiswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
D.
ManfaatPenelitian
Manfaat penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi berprestasi
pada mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi serta
proses terbentuknya motivasi berprestasi tersebut.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
Berdasarkan data yang diperoleh dari TIMSS (trends in international mtematics and science study) 2003
menunjukan skor tes dari sekolah yang sebagian besar muridnya berasal dari
keluarga tidak mampu. Semakin besar tingkat kemiskinan siswa dari suatu
sekolah, semakin rendah skor tes yang mereka peroleh. Hal tersebut bukan
penyebab kemiskinan tetapi penyebab utama yaitu rendahnya skor tes mereka. Sumber
daya manusia bermutu yang menjadi produk pendidikan adalah kunci keberhasilan
pembangunan suatu negara. Pada kenyataannya belum semua penduduk dapat
menikmati pendidikan yang layak, terutama dari keluarga yang berasal dari
tingkat ekonomi rendah. Masih ada siswa/mahasiswa yang berasal dari keluarga
tidak mampu secara ekonomi dan mereka berprestasi atas beberapa faktor yang
mendukung motivasi berprestasi mereka.
Menurut Santrock, 2007 Motivasi
berprestasi memberikan pengaruh besar
terhadap pencapaian besar seseorang. Seseorang yang selalu bersemangat dan
berambisi tinggi, melakukan tugas yang diberikan padanya dengan sebaik mungkin
, belajar dengan lebih cepat dan memiliki prestasi dalam bidang yang menjadi
keahlian mereka. Istilah motivasi, seperti halnya emosi berasal dari bahasa
latin yang berarti “bergerak”. Ilmu psikologi mempelajari motivasi dengan
tujuan mempelajari penyebab atau alasan yang membuat individu melakukan apa
yang dilakukan.
Menurut Gage dan Berliner (1984)
menyatakan bahwa istilah motivasi berkaitan dengan situasi dimana seseorang
menjadi tergugah (aroused) dan
kemudian mengarahkan perilaku tersebut pada suatu tujuan tertentu. Menurut
Hardjana (1997) menjelaskan bahwa motivasi mendorong orang untuk bekerja
mencapai sasaran dan sadar akan kebaikan, kepentingan, dan manfaatnya.
Menurut McClelland (1987) mengatakan bahwa motivasi berprestasi
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor
instrinsik meliputi kemungkinan untuk sukses , kekuatan akan kegagalan, value, self-efficcacy, serta usia,
pengalan dan jenis kelamin. Sementara faktor eksternal meliputi lingkungann
sekolah, keluarga serta teman.
BAB III
METODOLOGI
A. Pendekatan
Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus
B. SubjekPenelitian
Subjek dalam penelitian
ini adalah tiga orang mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu
secara ekonomi.
C.
TeknikPengumpulan data
Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.
Data yang diperoleh dianalisa dengan melakukan koding terhadap hasil wawancara
yang telah dibuat verbatim.
D. Alat Bantu
Penelitian
Alat bantu pada penelitian
ini adalah menggunakan teknik wawancara yang mendalam terhadap ketiga subjek serta
dokumen atau arsip.
E. Analisis Data
Teknikanalisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
melakukan koding terhadap hasil wawancara yang telah di buat verbatim. Bermula dari
cara memperoleh subjek menggunakan teknik purposive agar data yang diperoleh adalah
data yang representative sesuai dengan tema penelitian. Penggalian data
dilakukan dengan teknik wawancara secara mendalam.
Pendapat kelompok kami mengenai jurnal yang berjudul Motivasi Berprestasi
Pada Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi yaitu jurnal tersebut cukup baik, dapat menambah pengetahuan dan sebaiknya lebih detail lagi dalam penjelasan tahap penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar