Selasa, 17 November 2015

Analisis Film Motivasi

Review Film

Genta(Fedi Nuril), Arial(Denny Sumargo), Zafran(Herjunot Ali), Riani(Raline Shah), Ian(Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan 10 tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit 'gila’, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termaco diantara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan orang baru. Ian, dia memiliki badan yang paling tambun dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda(Pevita Pearce) yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.

Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus dengan prinsip 
“ Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, 
Tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya,
Mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, 
Serta mulut yang akan selalu berdoa”

Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.
Pesan yang dapat kita ambil adalah jika mempunyai impian biarkan dia menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kamu, jadi dia tidak akan pernah lepas dari mata kamu. Kamu bawa impian kamu itu setiap hari, kamu liat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa, bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh. Apapun hambatannya kamu bilang sama diri kamu sendiri kalau kamu percaya sama impian kamu dan kamu gak akan pernah menyerah. Belum pernah ada bukti-bukti nyata dalam angka yang bisa dipecahkan oleh ilmu pengetahuan tentang bagaimana keajaiban sebuah impian, persahabatan, cinta, dan keyakinan bisa membuat begitu banyak perbedaan yang bisa mengubah kehidupan manusia, belum pernah ada. Hanya mimpi dan keyakinan yang bisa membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Hanya mimpi dan keyakinan, yang membuat manusia menjadi sangat istimewa di mata Sang Pencipta dan yang bisa dilakukan seorang makhluk benama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya. Percaya pada 5 cm di depan kening kamu.



Definisi Motivasi


  • Motivasi adalah proses-proses psikologis yang menyebabkan Stimulasi, arahan, dan kegigihan terhadap sebuah kegiatan yang dilakukan secara sukarela yang diarahkan pada suatu tujuan” (Robert Kreitner, 2014).
  • Menurut Robbins dan Judge, motivasi ialah suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan individu agar dapat mencapai tujuannya.
  • Menurut Victor H. Vroom, motivasi ialah sebuah akibat dari suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan sebuah perkiraan bahwa apa yang dilakukannya akan mengarah pada hasil yang diinginkannya.



Teori Motivasi 

Teori Hierarki Maslow
Teori Hierarki ini dikemukakan oleh seorang psikolog yang bernama Abraham Maslow pada tahun 1943.  Teori ini mengemukakan 5 kebutuhan hidup manusia berdasarkan Hirarkinya yaitu mulai dari kebutuhan yang mendasar hingga kebutuhan yang lebih tinggi. Teori ini kemudian dikenal dengan Teori Maslow atau Teori Hirarki Kebutuhan. Hirarki kelima Kebutuhan tersebut diantaranya adalah :

  • Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs), yaitu kebutuhan terhadap makanan, minuman, air, udara, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
  • Kebutuhan Keamanan (Safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman dari kekerasan baik fisik maupun psikis seperti lingkungan yang aman bebas polusi, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja serta bebas dari ancaman.
  • Kebutuhan Sosial (Social needs), yaitu kebutuhan untuk dicintai dan mencintai. Manusia merupakan makhluk sosial, Setiap orang yang hidup di dunia memerlukan keluarga dan teman.
  • Kebutuhan Penghargaan (Esteem needs), Maslow mengemukan bahwa setelah memenuhi kebutuhan Fisiologis, Keamanan dan Sosial, orang tersebut berharap diakui oleh orang lain, memiliki reputasi dan percaya diri serta dihargai oleh setiap orang.
  • Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization), Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tertinggi menurut Maslow, Kebutuhan Aktualisasi diri adalah kebutuhan atau keinginan seseorang untuk memenuhi ambisi pribadinya.



Analisis film 5 cm

Sesuai dengan definisi motivasi yang di kemukakan oleh Victor H. Vroom yaitu motivasi ialah sebuah akibat dari suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan sebuah perkiraan bahwa apa yang dilakukannya akan mengarah pada hasil yang diinginkannya. Kelima aktor ini memiliki impian untuk mencapai puncak gunung mahameru bersama sahabatnya dengan prinsip yang sama dan kuat.
         Sesuai dengan teori Hierarki Maslow mengemukakan 5 kebutuhan hidup manusia, dari tingkat dasar sampai tingkat yang lebih tinggi. Seseorang membutuhkan makan, minum, air, udara, pakaian dan tempat tinggal untuk bertahan hidup serta membutuhkan perlindungan keselamatan dari ancaman sebab setiap manusia merupakan mahluk sosial.  Seseorang  membutuhkan penghargaan dari setiap orang dan di bagian akhir kebutuhan ini adalah aktualisasi diri yang masing-masing tokoh memilikinya untuk mencapai tujuan bersama.   



Sumber :
Hartatik, I.P(2014). Mengembangkan sumber daya manusia. Yogjakarta: Laksana
As’ad, Moch. (2001). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty Offset
Jurnal Motivasi:
http://elektro.unm.ac.id/jurnal/Jurnal_MEDTEK_VOL.1.%20No.%201_2009/Alimuddin%20SM.pdf











Tidak ada komentar:

Posting Komentar