A. Penyesuaian Diri
Pengertian
Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamik yang hampir
selalu membutuhkan perubahan dan adaptasi, dan dengan demikian semakin tetap
dan tidak merubah respon - respon itu, maka semakin sulit juga menangani
tuntutan-tuntutan yang berubah. Dalam istilah psikologi, penyesuaian disebut
dengan istilah adjusment. Adjustment merupakan suatu hubungan yang
harmonis dengan lingkungan fisik dan sosial (Chaplin, 2000: 11). Manusia
dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, kejiwaan dan
lingkungan alam sekitarnya, sehingga akan berdampak baik dalam pertumbuhan
personalnya.
Ada beberapa ciri penyesuaian diri yang efektif, seperti :
· Mempunyai
kemapuan Relasi Interpersonal yang baik
· Memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dengan tekanan atau stres dan kecemasan
· Mempunyai
Gambaran Diri yang Positif tentang dirinya
Manusia atau Individu yang memenuhi ciri-ciri tersebut dapat
digolongkan sebagai individu yang memiliki kesehatan mental yang baik.
Aspek-aspek
Penyesuaian Diri
· Penyesuaian Pribadi
·
Penyesuaian Sosial
·
Faktor yang mempegaruhi penyesuaian diri, ada
dari faktor lingkungan keluarga dan lingkungan teman sebaya.
B. Pertumbuhan Personal
Pengertian
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil
dari proses-proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal yang sehat pada waktu yang normal.
Carl Roger (1961) menyebutkan 3 aspek yang memfasilitasi
pertumbuhan personal dalam suatu hubungan :
a. Keikhlasan
kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri, atau menyadari kenyataan.
b. Menghormati
keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali
c. Keinginan yang
terus menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan personal :
1. Faktor Biologis
Karakteristik anggota tubuh yang berbeda setiap orang,
kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepribadian
seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan personal
seseorang.
3. Faktor Budaya
Tidak di pungkiri kebudayaan juga berpengaruh penting dalam
kepribadian seseorang, tetapi bukan berarti setiap orang dengan kebudayaan yang
sama memiliki kepribadian yang sama juga.
Penekanan
Pertumbuhan, Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner
(1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenesis, perkembangan
berlangsung dari keadaan global dan kurang dari berdiferensasi sampai keadaan
dimana diferensiasi, artikulasi dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses
diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari
penghayatan totalitas itu lambat laun bagian – bagiannya akan menjadi semakin
nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.
Variasi
dalam Pertumbuhan
Dalam variasi pertumbuhan memang sangat beragam. Tidak semua
individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri berdasarkan tingkatan usia,
pertumbuhan fisik, maupun sosial nya. Mengapa? karena terkadang terdapat
rintangan-rintangan yang menyebabkan ketidakberhasilan individu dalam melakukan
penyesuaian, baik rintangan itu dari dalam diri atau dari luar diri.
Kondisi
– kondisi Untuk Pertumbuhan
Kondisi jasmani seperti pembawa atau konstitusi
fisik dan tempramen sebagai disposisi yang diwariskan, aspek perkembangannya
secara intrinsik berkaitan erat dengan susunan atau konstitusi tubuh, kondisi
jasmani dan kondisi pertumbuhan fisik memang sangat mempengaruhi bagaimana
individu dapat menyesuaikan diri nya.
Fenomenologi Pertumbuhan
Fenomenologi memandangmanusia hidup dalam dunia
kehidupan yang dipersepsikan dan diintepretasi secara subjektif. Setiap
individu mengalami dunia dengan caranya sendiri. Alam pengalaman setiap
individu berbeda dari alam pengalaman orang lain. Bouwer, 1983 : 14 menyatakan
bahwa fenomenologi banyak mempengaruhi tulisan – tulisan Roger yang biasa
disebut sebagai Bapak Psikologi Humanistik.
Sumber :
Semium, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1.
Kanisius : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar